PUBLIKASI DAN SOSIALISASI MINAT SERTA BUDAYA BACA DI KABUPATEN BOVEN DIGOEL

Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Boven Digoel Yoseph Awunim,S.Sos mengatakan; Kesadaran dan kemampuan serta ketrampilan minat budaya baca bagi masyarakat, terlebih khusus bagi para pelajar sangatlah penting untuk memperluas wawasan ilmu pengetahuan sebagai modal sumber daya manusia.   Hal tersebut dikatakan saat membacakan sambutan Bupati Boven Digoel pada acara Publikasi dan Sosialisasi Minat dan Budaya baca di Tanah Merah yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Derah Kabupaten Boven Digoel, pada hari kamis tanggal 4 oktober 2018 bertempat di Gedung Serbaguna Rehobot.

Dikatakan bahwa menurut survei dari lembaga yang berkompeten, menunjukkan adanya indeks minat baca dan tingkat literasi masyarakat indonesia masih rendah dan memprihatinkan yakni hanya mencapai 0,001 yaitu dari seribu orang, hanya satu orang yang memiliki minat baca.

Dengan kurangnya  minat dan budaya baca masyarakat indonesia, hal tersebut  mempengaruhi karakter dan budi pekerti seseorang, oleh sebab itu melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 23 tahun 2005 tentang Budi Pekerti, maka diharapkan agar para siswa sebelum masuk sekolah diwajibkan memanfaatkan waktu 15 menit untuk membaca, hal ini sangat penting bagi kita semua guna dapat memperhatikan minat dan budaya membaca bagi anak-anak kita sejak dini.